21 April 2009

session 2 | 22 Maret 2009

PERBEDAAN PEMBACA BERITA 
DENGAN PRESENTER


PEMBACA BERITA ATAU PENYIAR BERITA adalah orang yang menyiarkan program berita dan ia juga bekerja sebagai jurnalis dan ikut dalam peliputan berita atau produksi berita, yakni aktif ikut serta dalam membuat naskah berita yang akan dibacakannya. Istilah ini diperkenalkan di tahun 1980an untuk membedakan jurnalis aktif dari pembaca berita, jenis presenter berita sebelumnya.

CIRI-CIRI: (studi kasus: PATROLI Indosiar: Jenny Tan & Bunga Harumdari)
  1. Serius dan sedikit senyum.
  2. Cara menyajikan beritanya memakai filosofi BBC (Inggris) yaitu: “scowl... scowl… scowl…”. Bersifat serius, dengan asumsi berita adalah formal, sehingga kewibawaan penyaji berita mutlak diperlukan.
  3. Artikulasi jelas.
  4. Cara penyampaiannya berritme cepat, singkat, padat dan jelas, seperti dikejar durasi.
  5. Berpenampilan menarik dan formal
  6. Body languages dan mimik sangat serius
  7. Menggunakan bahasa Indonesia yang baku.

PRESENTER adalah istilah untuk orang yang membawakan acara atau program televisi. Saat ini istilah itu banyak melekat pada selebritas yang sering memainkan peran ini, meski ada juga orang yang bukan selebriti yang berhasil menekuni karir ini.

Seorang presenter televisi biasanya juga seorang aktor, penyanyi, dan lainnya, tapi umumnya terkenal karena menjadi presenter program tertentu. Pengecualiannya adalah presenter untuk program politik atau iptek yang biasanya merupakan profesional di bidangnya, atau selebriti yang berhasil di satu bidang tapi punya minat di bidang tertentu lainnya.


CIRI-CIRI: (studi kasus: HORISON Indosiar: Jenny Tan & Farma Dinata)
  1. Ramah dan banyak senyum
  2. Cara menyajikan beritanya memakai filosofi Amerika yaitu: “smile…smile… smile…”. Bersifat santai, tidak harus selalu tegang.
  3. Artikulasi jelas, irama lambat
  4. Berpenampilan menarik, namun tidak formal
  5. Cara penyampaiannya sangat familiar
  6. Bahasa tubuh santai, mimik bersahabat
  7. Penggunaan bahasa tidak baku.